pada malam kau bercerita
di koma engkau bertahta
tentang titik yang menjadi halte persinggahan
bagi kalimat yang tak lebih sebagai kamuflase jiwa
bintang -bintang yang berpendar tebarkan kilau di gelap malam
tapi kenapa kalimat tak juga engkau bermakna ?
kepingan demi kepingan yg coba di kumpulkan
dari huruf menjadi kata
biar bisa menjadi kata – kata
tapi entah kenapa kalimat tak juga engkau bermakna ?
telah di bingkai pada keindahan
kata - kata yang tersusun menjadi norma, etika dan entah apalagi namanya
tapi entah kenapa kalimat engkau masih saja tak bermakna ?
pada malam kau bercerita
di koma kau lepaskan keluh kesah
dan titik tak lagi jadi akhir dari kalimat
kemanakah engkau makna ?
Selasa, 23 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

saat aturan dan peraturan hanya tertinggal di buku, hanya di jadikan sebagai cerita pengantar tidur ...
BalasHapusapa yg bisa kita katakan lagi ?